Dia menceritakan tentang dirinya dengan nada minta dikasihani. Bokep Tobrut Aku semakin salah tingkah. Kalau dia memang tertarik, pasti dia akan mengajakku ngobrol. tetap tolak dengan tegas walopun dia mengancam. Gue tau elo sebenarnya mau sama gue! ya saya jawab seadanya, teman baru kenal di stasiun
koq gitu sih, yang? Aku jatruh iba, tapi timbul curiga. Bagaimana bisa aku melupakannya? Gue tau elo sebenarnya mau sama gue! Aku mulai tersert arus matanya. kekasih deng dong! Dasar perokok! Tapi ah itu hanya harapan kosong. Sesekali aku berhentyi melantunkan mushafku dan menjawabnya seperlunya, lalu kulanjutkan. Sementara angin terus menghembuskan nafasnya menyusup ke sela-sela jaketku hingga menusuk ke sumsum tulang. Untuk menghindari asapnya yang bau saya keluar ruangan menuju bangku dekat rel kereta api.
