Mobil Mbak di sebelah mana” tanyaku.“Disana itu” kata Mbak Ida sambil menunjuk mobil Suzuki baleno warna hitam metalik.Kemudian kami jalan bareng menuju ke mobil tersebut dan aku mengakat barang-barang belanjaan mabk Ida, lumayan berat sih, tapi demi Mbak yang menarik ini aku mau. Aku sudah 25 tahun nih” kataku.“Kamu besok-besok masih mau kan main ama aku” kata Mbak Ida memulai biar lebih akrab.“Tentu saja sayang. Bokep Indo Gede banget? Lalu kucoba memasukan rudalku dan ternyata bisa masuk ¾ bagian dan kemudian kugerakan keluar masuk dan itu ternyata mebuat Mbak Ida kelimpungan dan mulutnya menjerit-jerit nikamat dan kepalanya di geleng-gelengkan kekiri dan ke kanan sedangkan tangannya mencengkeram pinggiran kasur.Lalu ketekan rudalku lebih keras hingga amblas ke liang vagina Mbak Ida dan sampai menyentuh dinding rahim Mbak Ida.
















