Namun sama sekali aqu tak merasakan apa-apa.Dan sikapku tetap dingin meskipun Lidya sudah melingkarkan tangannya ke leherku. Seperti ada denyutan yg hangat. Bokep stw Lidya ikut berbaring di sampingku. Perhatiannya padaqu malah semakin bertambah besar saja. Sedangkan aqu sendiri sama sekali tak peduli, tetap menganggapnya hanya kawan biasa saja. Lidya mengambil tanganku dan menaruh di dadanya yg membusung padat dan kenyal.Dia membisikkan sesuatu, namun aqu tak mengerti dgn permintaannya. Untuk pertama kalinya, aqu melihat sosok badan sempurna seorang perempuan dalam keadaan tanpa busana. Aqu tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Dan kebetulan sekali aqu kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yg cukup keren. Karena terus-menerus memuji dan membuatku bangga, dgn hati dipenuhi kebanggaan aqu meminjaminya. Setengah mati Bapak dan Ibu membujuk serta menghiburku.
