Setelah celana Tuti lepas, dia mulai menghisap vagina Tuti. Setelah selesai membaca, Tuti merapatkan duduknya dan aku bisa merasakan benda kenyal menempel di lengan kananku.Erni pun mulai menggosokkan telapak tangannya ke paha kiriku. Bokep Jilbab/Hijab ooouuhh.. cepat..” Aku pun mulai mempercepat gerakanku. Kemudian berjalan ke depan dan menurunkan rolling door.“Saya bantu Mbak,” kataku.“Oh, nggak usah repot-repot..” jawabnya. “Gantian donk, aku juga pingin nih..” kata Tuti sambil menciumi bibir Erni. Ternyata mereka enak juga diajak ngobrol, dari situ saya mengetahui nama mereka adalah, Tuti (baju putih) dan Erni (baju biru). ahh..” Tuti mendesah. yahhh..” aku mulai menikmati jilatan Erni pada kepala penisku. Tampaklah Erni dan Riyas tertidur di lantai sambil berpelukan.Sedangkan aku terus menggenjot tubuh Tuti sampai akhirnya Tuti sudah mencapai puncak dan aku merasakan akan ada sesuatu yang akan keluar. mmmhh.. Mereka terlihat basah kuyup karena kehujanan, dan ketika itu mereka mengenakan kaos warna putih dan biru (cewek










