Aku lepaskan celana trainingku dan celana dalamku sampai ke kakiku tapi belum aku melepaskannya dari badanku, sambil menatap bagian belakang tubuh Dhea yang indah. Dhea masih menangis dan gemetar. Bokep Cina Wajah Dhea memancarkan rasa panik dan takut, dan aku terus memperkosanya sekuat tenagaku, seakan-akan itu masalah hidup dan matiku. Aku lepaskan celana trainingku dan celana dalamku sampai ke kakiku tapi belum aku melepaskannya dari badanku, sambil menatap bagian belakang tubuh Dhea yang indah. Masih? Tapi bagian yang paling susah sudah berhasil aku lampaui. “Brengsek, tidur ke lantai.”Aku tarik kepalanya sampai menempel ke lantai. Setiap langkahku seperti membuat seluruh rumah berderit dan aku siap meloncat melarikan diri. Dhea tetap terlihat cantik. Aku main ke rumah Dhea bekali-kali, sepanjang siang dan malam sampai aku telepon untuk mengetahui kapan Dhea ada sendirian dan kapan orang tuanya ada.
