“Kenapa di cabut bang? Bokep Rusia aku juga sudah lama penegen gini sama abang..” dan suara itu, ya.. Ku tatap Ena yang sudah tertidur dengan posisi membelakakngi isteriku. Serupa dengan apa yang ku lakukan, Ena pun langsung menuju kamar mandi dan tak lama setelah itu dia kembali lagi kekamar. Ternyata tak terasa jam sudah menunjukan hampir pulkul 12.00 malam. . Sungguh aku terbuai oleh sentuhan tangan Ena yang memain-mainkan kontolku. “ sini aku lap kan juga tubuh abang” ujar Ena menarik handuk yang ada ditanganku. Hingga akhirnya terlibat perbincangan ku dangan Edi. Perlahan tetapi pasti kujelajahi kedua bukit kembar yang untuk pertama kalinya kudapati tanpa sebuah perjuangan yang berarti.
