Tapi awas, rahasia ya” jawabnya.“OK” jawabku yg mengakhiri chat.Hari sabtu sekitar jam 4 aku sampai ke rumah Mbak Femy. Aku menjaga kondisiku selalu sama dengan dia agar dia percaya. Bokep Tante Aku menyusupkan tanganku kedalam celana dalamnya.Langsung terasa olehku lipatan memek yg diselimuti bulu-bulu halus, sudah sangat basah disana.Tiba-tiba mbak Femy menarik celananya untuk membuka. Yg ketiga kalinya aku cium bibirnya agak lama. Aku tatap wajah mbak Femy dari antara selangkangannya, wajahnya terlihat tegang menunggu hal selanjutnya yg aku kerjakan. Agak lama aku menunggu jawaban sampai dia menjawab “Iya yg itu, mau nggak bantuin aku ?” tanyanya lagi.Aku tersenyum kecil, mana ada sih cowok yg nolak tawaran kayak gini, apalagi dari mbak Femy yg cantik itu. Dari sofa yg masih terpisah, aku pegang kedua tangannya sambil aku elus perlahan.“Mbak..” kataku perlahan.Mbak Femy cuma memandangku sambil tertunduk, ada sedikit rasa takut terpancar dari wajahnya.“Mbak…” kataku lagi sambil menariknya untuk




















