“Ray..” Entah setan mana yang menyetir otakku saat itu, kuremas buah dadanya yang empuk, mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, membuatnya terengah-engah menahan tekanan kepalaku.Nia menurut saat. “Ahh.. Bokep Family Membuat mataku rabun dan pikiranku yang sudah terkontaminasi obat melayang.Nia menggerak-gerakkan pinggulnya lagi. Kuhisap putingnya, menyaksikan pori-porinya yang membuka saat kujilati kulit dadanya. Kuakui aku masih buta melakukan hubungan seksual, kalau peting sih sering. Kutaruh kembali botol Vicks 44 itu ke dalam saku jaketku, dan memacu gas mobil menuju ke rumah Nia.—————————————————Kugerayangi buah dadanya, menciumi puting susu-nya, melumat bibirnya, meraba selangkangannya, “Ahh.. “Hhh.. Aku berusaha menekan lagi,
“Ahhkk..”
Kami mengerang bersamaan, kutekan-tekan batang kemaluanku, tanganku menggapai susunya dan meremas-remas, membuat kepalanya terangkat ke belakang.Keringat di tubuhku semakin deras karena kurangnya ventilasi di dalam mobil, dan karena segala gerakan yang kulakukan. gimana sih.. “Untunglah..” kataku tanpa memperdulikan bibirnya yang terlipat.




















