Besoknya saat aku bangun, Rangga sudah tidak ada di sebelahku. Disamping rasa sakit, aku merasakan suatu kenikmatan yang lain. Bokep Family Aku pemalu dan mudah merajuk. Orang tuanya sampai sungkan pada orang tuaku dan berusaha menghiburku dengan mengatakan bahwa Bastian akan sering pulang ke Indonesia untuk menengokku. Malam itu entah malam keberapa aku ke diskotik dengan Rangga. Kuelus-elus penisnya sambil menggodanya. Sampai akhirnya aku terjerumus dalam ambang kehancuran. Aku membuka kedua kakiku lebar-lebar dan merubah posisi pinggulku agar kemaluanku bergesekan dengan penisnya. Aku merasa berdosa pada Papaku, pada Mamaku, pada kakakku, pada seluruh keluargaku!Aku ke kamar mandi untuk membersihkan diriku! Sedangkan dia tinggi dan besar. Rangga memelukku erat-erat dan menghiburku. Aku juga merasa geli-geli nikmat saat penisnya yang keras dan licin menggeser klitorisku.
