Kami bertolak sebab ada mangsa baru yg lebih lemah tetapi kuat seksnya. Bokeb Bosen saya berurusan dgn mereka..!” sahutku sambil kuperhatikan sekali lagi dengan cara kilas dua medali emas & piala jagoan pujaan kontes binaraga kelas junior ini. Kakiku dibuat mengangkang. Pokoknya menurut. Tidak Sedikit teman-temanku yg mengidolakan dirimu lho Mas. Tak berapa lama, pintu model tarung kuku itu terbuka. Bergantian mereka meremas-remas batang zakarku & buah pelirku yg tetap memanfaatkan cawat ini dgn penuh nafsu. Waktuku utk istirahat. Menawari informasi kemenanganku ini di koran kelas ‘teri’-nya. Bagaimanapun pula, meskipun dalam situasi yg tertekan, saya masihlah normal. Tidak Sedikit teman-temanku yg mengidolakan dirimu lho Mas. Jikalau saya tolak, saya merasa merendahkan atau menyepelekan apa yg namanya fans atau peminat. Zakarku benar-benar telah setengah berdiri sebab dorongan & rangsangan dari stimulasi tindakan mereka.
