Ini sedikit menghilangkan kedongkolanku itu.Tahu-tahu, ditariknya handuk yang menutupi selangkanganku, membuat batang kemaluanku yang sudah tinggi menjulang itu terpampang dengan bebasnya tanpa ditutupi oleh selembar benang pun. Bokep Indo Sejak saat itu aku tidak mengetahui lagi apa yang terjadi antara dia dengan Suster Vika. Tubuhku terguncang-guncang dibuatnya. Melihat kedua gumpalan pantatnya yang tidak begitu besar namun membulat mulut dan kencang, membuatku menelan air liur. Suster, saya pinjam handuknya deh. Ini membuat batang kemaluanku tampak semakin menonjol di balik handuk tersebut. Ternyata yang masuk adalah teman sekamarku dengan keadaan bugil. Kemudian ada lagi gelas plastik berisi air hangat pula untuk gosok gigi dan sebuah mangkok plastik kecil sebagai tempat pembuangannya. Beberapa kali aku mendesah-desah. Seperti orang kehausan, Suster Vika menelan hampir semua cairan kenikmatanku, lalu menjilati sisanya yang belepotan di sekitar kemaluanku sampai bersih.Tiba-tiba tirai tersibak.




















