Kurangkul dia dan kubiarkan air mataku membasahi bahunya.PenutupJay menyukai Chie. Matanya menatapku saat aku keluar dari kamar. Bokep Japan Tapi…”
“Sshhh… mohon jangan menolakku sekarang.”
Chie mengecup bibirku, meraih tombol lampu, membiarkan kegelapan menyelimuti kami berdua. Kuulurkan tanganku ke sela jeruji pagar, menarik pipinya, membuatnya mengerang, membuka pagar dan memukuli pundakku.“Ray, bagaimana menurutmu tentang keperawanan?” Ahk. Dan itulah yang membuatku tertawa. Sibuk mendoktrin gadis-gadis tentang kenikmatan free-sex. Si pemburu gadis-gadis perawan. Aku mengasihi mereka.Malam itu, saat Chie mengakui bahwa ialah yang meminta Jay memperawaninya, Chie rupanya sudah berputus asa merayuku, dan akhirnya mencoba membangkitkan emosiku. Ah, Chie. Kaki-kaki Chie mulai melingkari pinggulku yang bergerak-gerak menekan. “Chie..” desahku. “Ray? Inilah kita.”
Aku tak mau menoleh. Aku merasa bingung, terlalu banyak rahasia yang masih tidak kupahami selama dua bulan ini.
>