Batang kemaluanku sudah sangat mengeras. Vidio Porno “Nggak ahh.., gue nggak siap.” ucapnya. Cewek manis ini menyulut sebatang rokok virginia Slim, rupanya doi juga senang eksperimen.“Gue seneng banget deh, gue janji nanti hasilnya akan gue kasih ke elo.”
“Udah siap mulai belum..?” si Ivan menyela. Vaginanya kini begitu jelas terpampang di depan wajahku. Merasa jengah kami lihatin, secara refleks tangannya didekapkan ke dadanya, untuk menutupi bagian privacy-nya. Namannya Lia, anak kuliahan di daerah Cihampelas Bandung, itu cewek yang akan dikenalkan Ivan kepadaku. “Yang hot ya..?” pintaku, Lia tersenyum malu-malu.Aku kembali ke belakang kamera. Rupanya dia sadar bahwa dia terlalu nekat. deh. Melihat adegan tersebut, aku jadi sirik. Lalu pelan-pelan dilepaskannya benda berenda tersebut, gerakannya seksi sekali.Kini aku dapat melihat sesuatu yang berwarna coklat muda mengintip di antara tali-tali Kamisol-nya. Kalau aku tidak terlatih mengontrol orgasme, mungkin tidak akan sampai 3 menit di-treat seperti itu, tapi diserang habis-habisan seperti itu
