Anehnya, hampir semua teman mengatakan kalau aku sudah pacaran dengan Linda, Padahal aku merasa tidak pernah pacaran dengannya. Bokep SMA Sementara Tante Maya pergi membawa Bobby, aku dan Linda duduk di bangku taman dekat patung Pangeran Diponegoro yang menunggang kuda dengan gagah.Tidak banyak yang kami obrolkan, karena Tante Maya sudah kembali lagi dan memberikan Bobby padaku sambil terus-menerus memuji. Tapi tidak terlihat ada seorangpun tamu di rumah ini kecuali aku sendiri. Dua kakakku perempuan semuanya. Sebenarnya banyak cowok yang menaruh hati dan mengharapkan cintanya.Tapi Linda malah menaruh hati padaku. Sehingga pahanya jadi terbuka cukup lebar.Aku merasakan betapa halusnya kulit paha gadis ini. Tapi Linda malah membalasnya dengan sinar mata yang saat itu sangat sulit kuartikan.“Kenapa kau menciumku..?” tanyaku polos.




















