Lupakan aja,” kataku dengan cuek.“Tapi jujur aja, punya kamu gede juga loh, hihihi…”Aku hanya geleng-geleng kepala mendengar penuturan tanteku ini. Dia pandai mijit kok, iya kan, Sayang?”Tanteku hanya tersenyum mendengar pujian dari pamanku. Bokep Family Satu jam setengah ke depan, akhirnya mata kuliah ini berakhir dan kelas pun dibubarkan. Namun karena kesadaranku belum terkumpul seutuhnya, maka pandanganku agak sedikit memburam. Yang terpenting, sepertinya kakiku tidak dalam keadaan baik-baik saja. Setelah pamanku berpesan untuk selalu menjaga kesehatanku, ia juga berpesan untuk menjaga tanteku. Kalau tak salah, itu adalah harum dari sabun mandi tanteku, bukanhandbody-nya.“Lukas, kamu baik-baik aja kan? Maka kulanjutkan santapanku ini hingga habis.Selesai mencuci piringku, aku langsung bergegas untuk kembali ke kamarku dan mengerjakan tugas yang diberikan dosenku kemarin.
