Dia tersenyum..“Mas, minum dulu.. Mengerang panjang sambil tangannya menjambak rambutku.. Bokepstw Iya.. Iya.. Aku tinggal dirumah sepupu, karena sementara masih menganggur aku iseng-iseng membantu sepupu bisnis kecil-kecilan di pasar. Akupun membalasnya dengan buas. Aku manggut-manggut.. Kami berpelukan, mulutku berbisik dekat telinga Pipit.“Kamu gila Pit.. Aku meraih gelas dan meminumnya.Kami menghabiskan waktu menunggu kakaknya Pipit datang dengan ngobrol dan bercanda. Hanya ada anaknya yang masih kecil kira-kira 7 tahunan dirumah. Selagi Ugi sedang menyusul ibunya, aku duduk-duduk di dipan tapi di dalam rumah. Air kendil seger lho..” begitu dia menyapaku. Pipit masuk ke ruangan dalam mungkin ambil air atau apa, aku diruangan depan. Pipit masuk ke ruangan dalam mungkin ambil air atau apa, aku diruangan depan. Uhh”-nya Pipit mempercepat proses penggoyangan aku kegelian. Masak sih kurang lagi..” balas Pipit..Di situ aku mulai berani ngomong yang sedikit nakal, karena sepertinya Pipit tak terlalu kaku dan lugu layaknya gadis-gadis didesa.
