Kurapatkan dadaku pada punggunya hingga bergesek. pasti belum, kalau tidur kamu kok kuat sekali!”, omelnya. Bokep Indo Kucoba berputar-putar di sekitar teras. “Kenapa sih Zainalkamu kok banyak diam? “Tdk Zainal, yg ini pasti kamu suka, percaya deh..”, katanya meyakinkan. Setiap hal penting yg muncul dari bayanganku kutulis dalam jurnal. “Pingin tahu rasanya?”, tanyanya dengan senyum menggoda dan menuju ke arahku. Malam itu aku hanya dapat tidur nyenyak tiga jam saja. Dengan membungkukkan badan kuraih kedua pantatnya yg masih dilindungi celana dalam, lalu kuremas dengan kedua tanganku. kamu nggak pernah bisa diajak serius”, keluhnya dengan muka masam. “Daripada hidup menjanda, jadi istri muda yg sering ditinggal suami saja seperti ini saja sudah susah apalagi jadi janda kembang”, jawabnya mengeluh. Kubaca satu persatu berkas tersebut dan memilah-milahnya menjadi beberapa bagian.
