Sebenernya aku sedikit kecewa dia pilih duduk disitu, tapi pikiran itu segera sirna karena aku sibuk memperhatikan paha putihnya yg terpampang lebar karena celananya tertarik keatas saat dia duduk. Dia mencoba menekan pantatku, tapi aku tahan.Dia menatapku dengan wajah protes, dia terlihat frustasi. Bokep Indonesia Aku menjawab“Wah gak usah ditanya mbak, trus gimana ?”“Sabtu besok dateng ke rumahku ya, agak sore aja. Mbak Femy cuma melenguh pelan sambil sekali-sekali mencium tanganku yg memeluknya.perlahan aku mulai mengelus-elus payudaranya, mbak Femy mulai duduk dengan gelisah. Sepertinya cukup berhasil, wajahnya sedikit menurun ketegangannya. Mbak Femy sudah mulai berani, dia membalas ciumanku yg berangsur liar. Aku cuma tertawa kecil melihat tingkahnya. Rumahnya sepi, aku tdk melihat Ria anak mbak Femy yg baru berumur 4 tahun.“Ria kemana mbak ?” tanyaku saat aku sudah duduk disofa ruang tengah rumahnya.“Aku titipin kerumah neneknya” jawab dia sambil membawa minuman dari dapur.Kemudian dia tersenyum nakal.
