Kancing ketiga mulai dibuka dengan pelan dan lepas. Tidak hanya itu, Bejo sedikit mulai berani mengecup kening istriku. Bokep China Maklum kalau dengan suamiku aku tidak ada getaran dan kecemasan, tetapi dengan orang lain yang belum lama kukenal perasaan semua itu muncul. Sambil melumat bibir Istriku, kuperhatikan tangan Bejo yang ada di pundak kiri istriku mulai bergerak turun. Sepertinya rambut milik Ibu Anita sangat lebat sekali. Setelah mempertimbangkan baik buruknya dan apa yang dilakukan Bejo selama ini, maka dengan ketulusan hatiku yang bulat, akihirnya aku mengangguk kepada Bejo sambil berbisik pelan. Walau terasa sakit dan ngilu, aku berusaha tahan karena aku tidak ingin mengecewakan anak ini. Karena dada ini, hati ini, otak ini, telah diselimuti dirasuki perasaan yang tidak bisa dihentikan.
