sedap.. “Hei.. Bokep Crot seumur hidup.. Payudaraku diremasnya, lalu mulutnya mulai melahap payudaraku, dihisap, dikenyot dan digigit. biar Nov.. Paman.”
Kukecup bibir pamanku lalu kutinggalkan pamanku yang terbaring bugil, aku pergi ke kamarku lalu mandi. suka.. Aayaahh.. kamu ini.. Bibimu.. nanti ibumu.. lepaskan saya, Pak..!”
Tenagaku yang lebih kuat dari dekapan Pak Iwan akhirnya terlepas juga. Paman.”
Kukecup bibir pamanku lalu kutinggalkan pamanku yang terbaring bugil, aku pergi ke kamarku lalu mandi. aarrgghh.. sshh.. Nov.. saya belum selesai.”
Pintu kantor Pak Lubis kukunci lalu aku kembali ke arahnya, tapi aku tidak duduk di kursi lagi, aku duduk di atas meja kerja Pak Lubis yang Pak Lubis sedang duduk di kursinya melongo melihat tingkah lakuku. Setelah aku membersihkan bekas cairan di vaginaku di kamar mandi, aku keluar kamarku untuk makan malam dimana aku hanya menggunakan daster untuk menutupi tubuhku sementara BH dan celana dalam kutanggalkan di kamar.
