setelah selesai pakai baju dia bilang action maka akting nya di mulai.Dia berjalan berjalan seperti peragawati dan matanya selalu melirik padaku dengan kedipan nakal. aku kasihan Ijah merasa kesakitan. Bokep Montok rupanya dia ingin meniru yang ada di film barusan. jawabku berusaha menenangkan Ijah.Dia akhirnya percaya dan aku mulai lagi memasukan penis perlahan-lahan, rupanya penisku masih terlalu besar untuk vaginanya yang sempit.“uhh, perih mas” erangnya menahan kesakitanKemudian aku memasukan penis 1 cm dan keluar lagi, kemudian aku masukan penis 2 cm dan keluar lagi dan terus-terus menerus dan akhirnya aku merasakan ada dinding“duh mas perih sekali,“udah kamu siap-siap ya say”. kemudian kami menonton film tersebut bersama Ijah sabil makan roti. kemudian aku menyetelnya untuk Ijah. rupanya posisi ini membuat aku menguras banyak energi dan bikin capek tetapi tertutupi oleh kenikmatan duniawi dan setelah beberapa menit aku menegeluarkan mani terakhir aku di vaginanya dan kami saling mengeringkan badan dan




















