“Mas mau puas dulu atau mau lanjut babak kedua?”, tanya Vera. “Boleh saya pegang Mbak?”, tanyaku basa-basi. Bokep stw “Ohh.. “Terserah Mbak”, kataku. Tapi saya sekalipun tidak akan meminta apapun dari Mas Aldi, dan sebaliknya saya juga ingin Mas Aldi demikian pula, sehingga hubungan kita akan aman dan saling menguntungkan”.“Hmm.. Punya Lia kecil ya? Sebelum terlalu jauh, kita harus membuat komitmen dulu Mbak”, kataku agak serius. “O ya?”, aku tersanjung juga dengan rayuannya, “Gara-gara saya traktir Mbak?”“Bukan cuma itu, saya sering memperhatikan Mas di rumah, dan dari cerita Mbak Lia, Mas Aldi sangat perhatian dan rajin membantu pekerjaan di rumah, wah.. “Eh.. “Oh iya, habis mau dicukur percuma juga, enggak ada yang lihat dan jilat”, jawabnya nakal, “Besok pagi saya cukur deh, tapi janji malamnya Mas Aldi datang lagi ya..”.
