Gairah Terlarang Dengan Kakak Tiriku

Temanku dengan gemas mencium bibirku yang merekah mengundang. Bokeb Segera dibukanya seluruh ikatan di tangan dan kakiku. Tapi sekonyong-konyong mataku berkunang-kunang. Aku tidak tahu secara pasti, siapa ayah dari anak yang sekarang ada di kandunganku ini. Tolongkah aku, wahai pembaca yang budiman! Akan tetapi ia mengacuhkanku. Satu persatu dibukanya kancing penutup blusku. Tidak seperti remaja-remaja pada umumnya, aku tidak pernah pergi keluyuran ke luar rumah tanpa ditemani ayah atau ibu.Namun setelah perceraian itu terjadi, dan aku ikut ibuku yang menikah lagi dua bulan kemudian dengan duda berputra satu, seorang pengusaha restoran yang cukup sukses, aku mulai berani pergi keluar rumah tanpa didampingi salah satu dari orang tuaku. Kemudian dengan sekali sentakan, ditariknya lepas tali pengikat BH-ku, sehingga buah dadaku yang membusung itu terhampar bebas di depannya.“Wow! Jangaann! Gue tidak mau tau, elu mau kasih apa tidak!”“Errgh…”Aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Gairah Terlarang Dengan Kakak Tiriku