Aku mulai bertanya-tanya, sejak kapan suamiku mulai gemar minum- minum arak.Selama ini aku tidak pernah melihatnya seperti ini. Ternyata Bondan tidak seburuk yang kubayangkan, memang matanya terkesan liar dan seakan mau melahap seluruh tubuhku, tetapi sikapnya dan perlakuannya kepadaku tetap tenang, sehingga dikit demi sedikit rasa grogi yang menyerangku mulai memudar. Bokep Indonesia Dia tahu pasti Bondan akan menagih hutang-hutangnya itu. Kedatangan Bondan inilah yang memicu perubahan dalam rumah tanggaku.Bondan datang untuk menagih utang- utang suamiku kepadanya. Sekitar 10 menit kami berbicara, aku mulai merasakan agak pening di kepalaku, tubuhkupun limbung.Kemudian Bondan merebahkan tubuhku ke ranjang. Sebagai seorang istri yang berusaha berbakti kepada suami, aku memberikan gelang itu. Mas Bambang mengangguk- angguk mendengarkan ucapakanku. Menurut saya, sayang sekali bunga yang indah hanya dipajang di rumah saja” ucap Bondan. Oh sampai kapankah penderitaan ini akan berakhir. Tidak lebih dari lima belas menit aku berteriak kecil saat aku sudah tidak




















