Tangan Trisno kadang meremas bongkahan pantat Novi dan meremas pinggul Novi.Sementara Novi tangannya terus mengurut batang kemaluannya ke atas ke bawah. Kulihat sesuatu yang telah membuat aku terkejut. Bokep Live Novi ternyata sedang asyik menciumi kepala batang kemaluan dan belahan air kencingnya. Dia, “Aahhkk… akhh ahhh gue mauuu keluaarrr… lagii… samaa-samaaa kamuuuu keluarrr jugaa… yaaa…” erang Novi. Memang di depan disediakan permen, tapi terus saja kulumat putingnya.Dia mengerang dan rupanya dia tidak sabar, segera menarik kaosku ke atas serta segera melepaskan celana panjang dan celana dalamku. Kadang bijiku dihisap dan lidahnya bermain di sekujur batang kemaluanku sampai ke buah zakarku dijilatinya. Pelan-pelan batang kemaluanku makin lama makin tenggelam ke dalam liang kemaluannya. Kurasa Trisno juga mendengar erangan Novi karena pintu kamar tidak kututup ketika Novi masuk tapi biar saja dia terangsang, pikirku.Selang lima belas menit ternyata gerakannya makin panas saja.




















