“ Tapi Buk, nanti kalau…, ”
Belum selesai dia berbicara aku sudah memotong perkataanya,
“ Sudahlah turuti saja perintah saya, tenag aja jam segini para karyawan pasti lagi sibukmengerjakan tugasnya, sudah sana tutup pintunya, jangan lupa dikunci yah, ” ucapku tegas. Bokep Tobrut Buk… Ouhhhhh…, ” desah Arf ditengah bercumbunya kami. Crotttttttttttttt…. Tubuhku dengan cepatnya terbakar oleh nafsu. Aduh deg-degkan banget rasanya aku saat itu. Setiap aku kekantor aku selalu memakai rok ketat diatas lutut,kemeja dan blaser ketat. Saat itu penisnya membasahi bagian pantat bawahku.Sebagian spermanya jatuh kekursi dan kelantai juga. Dengan penampilan seperti itu secara tidak langsung aku sudah memamerkan kemolekan tubuhku didepan para pria. Melihat Arif yang seperti itu akupun segera menghentikan ciuman kami,
“ Rif, kamu kunci dulu yah pintu pantrinya, ” ucapku dengan wajah yang penuh nafsu.
