Barlev kembali menghujamkan ciuman dan juga jilatannya ke arah leherku.Dia semakin meningkatkan serangannya, lalu mulai menurunkan ciumannya ke arah kedua gunung kembar. Bokep Indo Tanpa melepaskan penisnya dari vaginaku dibiarkannya aku istirahat sebentar.Beberapa detik lewat, semua badanku masih lemas, tapi aku tahu ini belum selesai.Barlev sendiri sepertinya memang sudah tidak tahan ingin mengeluarkan maninya diliangku, tanpa menungu lama lagi diangkatnya kepalaku hingga posisiku kembali seperti anjing kawin, dan langsung ditusukkan lagi penisnya itu ke vaginaku. sakit….” rintihku.Barlev cukup mengerti keadaan diriku, ketika dia selesai masuk seluruhnya dia memberi kesempatan padaku untuk menguasai diri beberapa saat. Dengan tangan mengelus perut Barlev kembali menciumi ku.Kali ini punggungku dijadikan sasaran serbuan bibirnya yang hangat. Dia lalu meraba-raba paha mulusku, lalu dia berjongkok didepan bagian bawah tubuhku.




















