Edann.. Bokep Mom Aku agak heran kenapa untuk menggeser lemari yang paling cuma semenit mesti duduk dulu. Dia terus menggilakan wajahnya men-‘dusel-dusel’ ke selangkanganku. Menjelang muncrat kuraih kepalanya yang nampaknya rapi ditata salon rambutnya. Bukan main nikmatnya. Ayolah.. Uuchh.. Bisa minta tolong sekalian donk.. Aku mesti berlagak acuh dan ‘cool’.“Jadi nggak menggeser lemari, Tante?”“Oohh, pastii.. Cah Bagus (aku jadi tersanjung dengan panggilannya itu).. Pakaiannya itu-itu juga, kaos oblong lusuh, terkadang dibungkus jeans kumel. Kubayangkan bagaimana seandainya Irwan yang sahabatku melihat bagaimana mamanya menjilati lubang taiku. Kenapa kamu bagus banget sseehh..?”Dia juga cium-cium kaos kakiku. Aku mesti berlagak acuh dan ‘cool’.“Jadi nggak menggeser lemari, Tante?”“Oohh, pastii.. Bu Endang adalah guru yang paling cantik di SMU-ku. Hii…” canda Bu Endang dengan senyumannya yang amat menawan yang membuat suasana menjadi lebih mencair.Namun mukaku tetap berasa kemerahan karena malu. Kontolku ngaceng mendesaki celanaku. Wajahnya langsung menenggelamkan ke celana dalam dan selangkanganku.
