cepet dong..Dia lalu mencium bibirku sehingga batang kontolku tak urung menyentuh daerah sekitar pangkal pahanya..“Duit segitu itu separuh uang kuliah Ciecie satu semester, tau nggak?!”Adduuh Ciecie ini gimana sii.. (ternyata butuh beberapa tahun kemudian baru aku sadar kalo orang belum pernah kepegang cewek, cukup disentuh kepala kontolnya rasanya sudah selangit..)Aku meronta, menggelinjang keenakan.. Bokep Asia Mmmhh.. Lalu ia sekali lagi mendesakkan pinggulnya.. ”Lalu aku menudingnya, “Ciecie ini namanya siapa?”Dengan gaya bak peragawati, dia membetulkan posisi nametag-nya yang miring sehingga dapat jelas kubaca, “M-a-r-l-e-n-a.. bandel, ya?!” candanya dengan senyum menggoda. aku tidak dapat menjawab. Kayak yang di film-film..”“Film apa? siapa dulu yang jualan” katanya tersenyum sambil menepuk dada.Dan saat itulah aku mulai memperhatikan baju kausnya ketatnya yang menonjolkan buah dadanya yang lumayan besar..




















