Dan Asmarani pun balas memelukku dengan hangat.“Yasir..“Ya?”“Aku sangat bahagia berada di pelukanmu.”“Oh ya?”“Ya, aku tak mau lepas dari pelukan hangatmu.”“Tidak, sayang. Bokep HD Saat diluar kamar aku sangat mengagumi kemegahan dan keindahan istana itu. Asmarani memang masih suci dan belum pernah melakukan itu, dan wajar jika aku agak kesulitan memasukkan senjataku ke gua pribadinya.Setelah berkali-kali mencoba dengan bersusah payah akhirnya senjata andalanku bisa melesak ke dalam secara perlahan-lahan.“Ouuhh..” desah Assamarani lirih karena merasa sedikit nyeri pada kedua pahanya.Kami berhenti sejenak saat kepala penisku sudah berada dirahimnya. Ranjang itu bersepreikan kain sutera halus mengkilat dan berwarna merah muda dan dihiasi dengan aneka ragam bunga surgawi.“Hai Yasir, sekarang kita telah resmi menjadi suami istri.”“Ya, Aku telah resmi menjadi suamimu.”“Kalau begitu ayolah tunggu apalagi?”Kemudian aku mendekati Aamarani dan duduk berhadapan diatas ranjang pengantin.




















