Segalanya berjalan begitu cepat dan aku tidak menyimpan tuduhan negatif terhadap Robby. Sambil mengumpulkan ranting, kami membicarakan apa yang sedang dilakukan Fadli dan Lia di dalam tenda. Bokep India Robby dan Doni berjalan tujuh meter di depanku dan Wulan.Di perkemahan, Fadli dan Lia menunggu kami dengan cemas. Doni mengambil inisiatif. Peristiwa ini kembali menguak kenangan buruknya. Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Yang dia lakukan hanya menangis terisak-isak.Doni melepaskan telapak tangannya dari mulut Wulan karena dia merasa Wulan tidak akan berteriak lagi. Tapi kemudian aku menguburnya dalam-dalam.
