Kali ini saya gantian ke buah dada Saras, saya menjilati dulu pinggirnya secara bergantian, dari kanan ke kiri. Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.“Oh iya, sori Saras, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Saras dan hal itu tidak disadari Saras. Link Bokep Saras hanya menangguk saja tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Tidak lama Beni terasa ingin keluar.“Keluarin di mana Sar..?” tanya Beni. “Terus mas… tambah cepet ..!”
Dan sekilas di samping saya tampak Beni dan Indra dengan pen|s mereka sudah menegang.“Sabar …tunggu giliran kalian, sekarang aku beresi dulu memek Saras ini..!” jawab saya sambil sambil menggoyangkan Saras. Dada Saras diremas-remas oleh Indra dan sapuan lidahnya mulai turun ke daerah bawah.“Hmm.., vagina kamu bakal aku bikin basah lagi…..!” kata Indra dengan suara menggoda. Kalimat itu membuat saya tambah semangat, maka saya tambah liar untuk menghisap vaginanya.“Ahh….aku mau keluar,” lirih




















