Kemudian, batang kemaluanku yang sudah mulai tegang kembali disergap mulutnya. Bokep Colmek Jadi tidak terasa, tahu-tahu jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Saya mau mandi di kamar mandi.Lho, kan Mas sementara belum boleh bangun dulu dari tempat tidur sama dokter.Jadi?Jadi Mas saya yang mandiin.Dimandiin? Namun ketiga makhluk hidup yang sedang terbawa nafsu birahi yang amat membulak-bulak tidak mengindahkannya. Aku menjadi bertambah salah tingkah, sampai Suster Vika kembali akan menyabuni tubuhku bagian bawah. Akhirnya untuk kedua kalinya batang kemaluanku tenggelam ke dalam kemaluan wanita. Ini membuat batang kemaluanku tampak semakin menonjol di balik handuk tersebut. Keesokan sorenya, karena kondisi tubuhku semakin memburuk, akhirnya aku pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) sebuah rumah sakit terkenal di Jakarta. Nggak laki-laki, nggak perempuan, semuanya. Kemudian, batang kemaluanku yang sudah mulai tegang kembali disergap mulutnya. Sedikit sakit memang, tapi aduhai nikmatnya.




















