“Anak manis, siapa namanya?…” tanyaku sambil membelai kepala anak itu. Bokep Mom Andai saja Agnes belum menikah, aku pasti juga akan menikahinya, tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, lagian John seorang yang kaya raya, jika dibandingkan, aku bukanlah apa-apa.Agnes hanya menahan sakitnya menerima sodokan penis dengan ukuran besar, mungkin ini telah sering dia alami tiap malam, dan seharusnya dia telah terbiasa dengan hubungan seks bersama suaminya. Sebenarnya aku kasihan dengan nasib Agnes begini, tapi aku tidak bisa apa-apa, mereka adalah suami istri, dan sudah selayaknya istri memuaskan nafsu birahi suaminya walaupun dengan kondisi seperti ini.Kulihat penis John sangat besar dan panjang, sepertinya dua kali lipat dari punyaku. Ku usap kening Chelsea lalu kubisikkan, “Maafkan aku…” Karena takut dipergoki dan dikira berbuat yang tidak-tidak, aku pun segera keluar dari kamar yang mayoritas berwarna merah muda ini.Aku penasaran dengan kamar yang lebih luas di sebelah kamar Chelsea.




















