rasanya ada yg berteriak-teriak di balik celanaku..Sompret tenan, pikirku. enakan sekarang..” aku hampir ketawa.Goblok juga anak ini, sudah sekian jauh belum juga sadar kalau aku kerjain. Vidio Sex tiga senti.. Sampai akhirnya:
“aakhh.. Basah dan hangat, sebagian meJumpel di dagu dan jenggotku.Akhirnya kuangkat kepalaku dari kemaluannya, dan kucium dahinya yg menunduk Sara dgn nafas tersengal-sengal. Lalu, dia tinggal menguasaimu saja..”mataku mendelik:
“mesakake banget (kasihan sekali) kowe Cah Sara..” si Juminten tampak sekok (shock) berat mendengar ucapanku yg meluncur seperti senapan mesin itu:
“terus bagaimana Kakek, tolong saya Kakek..” katanya seperti orang setengah sadar.Aku menghela nafas panjang, menggeleng-gelengkan kepala:
“berat, Cah Sara. mereka sembuh. Kukedip-kedipkan mataku, dan berkali ? Yg penting duit masuk terus, jauh lebih besar daripada gajiku saat masih bekerja di pabrik konveksi.




















