Pakde Marto menyuruh Surti membenahi ceret air dan rantang makanannya kemudian mereka bergegas pulang sebelum hujan turun. Vidio XNXX Jalan pematang langsung menjadi licin sehingga mereka berdua tidak bisa bergerak cepat. Kini dia merasakan segalanya telah siap berada di ujung perjalanan. Jalan pematang langsung menjadi licin sehingga mereka berdua tidak bisa bergerak cepat. Mereka berdua memutuskan untuk berhenti dulu menunggu hujan sedikit reda.Surti bisa menurunkan beban gendongannya ke amben bambu yang ada di situ. Dengan wajahnya yang mendongak pasrah menatap ke wajah Pakde-nya Surti semakin menggigil hingga kedengaran giginya yang gemelutuk beradu. Dikenyotnya baju basah penutup buah dadanya. Dan pelukan yang ini sudah berbeda dengan pelukan saat awal Pakde Marto membagi payung daun pisangnya tadi.
