Rumahnya sepi, aku tidak melihat Ria anak mbak Fanny yang baru berumur 4 tahun.“Ria kemana mbak ?” tanyaku saat aku sudah duduk disofa ruang tengah rumahnya.“Aku titipin kerumah neneknya” jawab dia sambil membawa minuman dari dapur. Bokep Tobrut Tapi tiba-tiba tubuh mbak fanny menegang sambil berteriak kencang. Sepertinya cukup berhasil, wajahnya sedikit menurun ketegangannya. “Nanti aja mbak” jawabku. Dari sofa yang masih terpisah, aku pegang kedua tangannya sambil aku elus perlahan.“Mbak..” kataku perlahan. Selesai membuka kaos, aku posisikan tubuhku diantara selangkangannya, dia membuka selangkangannya agak lebar untuk memudahkanku menindihnya.Aku kembali menciumnya, kali ini sambil meremas-remas payudaranya yang memang masih sangat kenyal itu. Pertama-tama tanganku memegang pinggangnya yang masih kecang, kemudian dari situ aku elus punggungnya. Sambil aku membuka kaos, mbak fanny menata bantal sofa yang ukurannya besar diujung sofa kemudian dia bersandar disitu dengan pasrah.




















