Penis itu panjang juga, tapi diameternya tak terlalu besar disbanding dengan penisnya Girno. Aku melenguh nikmat, dan mereka berebut memakaikan braku. Bokep Ojol Roti ini benar benar mengganggu sejak aku menyetir tadi. “Pak, masa bapak tega mencampuri air minum ini lagi? Tapi aku menahan diri dan diam saja, karena aku tak ingin terlihat murahan di depan mereka.Hadi mulai memompa vaginaku. Aku memegang dan membimbing penis itu untuk menembus vaginaku yang sudah tidak perawan lagi. Aku amat lelah untuk menghitungnya. Saya belikan saja”. Daripada aku lebih menderita digangbang oleh 60 orang, lebih baik aku menuruti apa mau mereka yang ‘cuma’ berlima ini. Aku mengerang dan mengerang, mengikuti irama pompaan si Girno. Jam di ruang UKS sudah menunjukkan pukul 20:00. Hadi dan Yoyok mulai menyusu pada kedua puting payudaraku yang sudah mengeras karena terus menerus dirangsang sejak tadi.
