Dengan nafas yang masih ngos-ngosan Vivi tidak menjawab hanya menganggukan kepala. Beberapa detik berselang Vivi kembali orgasme. Bokep stw Akhirnya saya berniat menyusul sekalian kencing juga pikirku. Bapak itu bangun dan dengan tersenyum dia bertanya “Enak sayang ?”. 10 menit gerakan pinggul Vivi semakin menggila mengikuti gerakan tangan si bapak yang memang dari tadi mengocok-ngocok vagina Vivi. “ Kamu udah ngopinya, jalan lagi yuu “. Dengan baju terusannya yang terangkat sampai perut dan legging beserta CDnya yang sudah melorot sedengkul, Vivi meracau
“Paaaaacccchhkk Jangghhhaaan” tapi tangannya menggengam erat kepala si bapak seperti tak mau melepasnya. Akhirnya saya putuskan untuk kembali kewarung mungkin aja si Vivi udah balik. Takut hamil katanya. Pernah suatu hari kami menonton film blue dikost saya dan dengan polos Vivi bertanya “ Kok bisa ya anunya sebesar botol gitu ?“,saya hanya tersenyum dan bilang “Namanya juga film”. Cerita ini bermula saat aku dan pacarku sedang pergi
>