Setelah itu dia mengocok batanganku dengan mesra. Bokep Mama “Kamu coba deh kulum punyaku juga, asyik loh”Lalu kami saling mengulum. Aku terus berusaha memasukkan batanganku ke lubangnya, sementara mukanya meringis menahan sakit sambil menggoyang-goyang badannya karena meronta.“Udah, tenang aja, entar lagi kamu keenakan”Lalu, bles! Sejak aku menembaknya hari itu, dia menyumpahiku habis-habisan dan tak ingin melihatku lagi. Sesampai di kostku, aku pamit mau mandi. Setelah kutemukan lalu kukocok pelan-pelan.“Ya?”
“Hm? Lalu aku mengendorkan ikat pinggangnya dan membuka kancing bajunya. Ternyata dia balas memelukku dengan sangat erat.“Aku nggak mau pura-pura lagi, ternyata aku butuh kamu, dalam segala hal, aku sayang kamu, Li”
“Kalau tau bahwa kau akan luluh setelah kupuaskan, pasti aku akan memperkosamu dari dulu, hehe..” Dia melotot padaku, aku agak ngeri sambil melepaskan pelukan. Kuhajar kau besok!”
“Udah, tenang aja, nanti juga kamu ketagihan.”Aku melepaskan mulutku dari batangannya yang basah karena liurku, lalu mengocoknya perlahan-lahan dengan tanganku.
