Kami mengobrol agak lama sampai Bu Anis minta diantar ke sungai karena kebelet buang air kecil. Bokep stw Aku lihat mukanya yang merah padam namun matanya tadi melirik ke arah batang zakarku yang sudah tegang. “Dod.. Dia masih berdiri sambil tangannya melepaskan satu persatu kancing bajunya. Aku mendekatkan wajahku dan mencium mesra bibirnya. “Iya Bu Anis kan bisa menyingkat waktu” Aku beralasan. Bu Anis..” Aku berkata. Bu Anis” “Kalau begitu sama-sama dong.. Bu Anis masuk kedalam bilik dan langsung setengah menjerit dia berkata, “Dod.. Hatiku semakin nggak karuan aku membayangkan pasti tubuh molek wanita yang pantas menjadi ibuku itu telanjang bebas, aku dengar suara air yang mengguyur tubuhnya. “Maaf Bu Anis.. “Tentu Bu Anis..” Aku menyahut. Setelah itu aku bangkit, aku lihat dia sudah mengangkangkan kaki tampaklah kemaluannya yang basah merekah menanti benda tumpul yang aku miliki untuk masuk kedalamnya. Bilik bambu di tengah kebun menjadi saksi pergumulan
