“Crestt.., creest”, terasa ada yang robek dalam kemaluanku dan sedikit darah keluar. Saya pasrah saja padanya, karena terus terang saya belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini. Bokep Korea Tiba-tiba terdengar suara “Pritt…!”, tanda bahwa babak ke-2 akan dimulai, saya langsung mengajaknya balik ke lapangan.Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas-kelas kosong. Seperti sudah mengerti, saya jongkok di hadapannya, lalu mulai mengelus-ngelus penisnya, sambil sesekali menjilati dan menciuminya, saya juga tidak tahu bagaimana saya bisa bereaksi seperti itu, yang ada di pikiranku hanya membalas perbuatannya padaku, dan cara yang kulakukan ini pernah kulihat dari salah satu film yang pernah kutonton. Saya menurut saja dan pelan-pelan saya duduk di kemaluannya. Tiba-tiba dia menarik tanganku masuk ke dalam kelas 3 Fis 1, lalu dia langsung menutup pintu.
