Setengah jam kemudian aku telah lupa bahwa aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Felly. Ia mengerang kenikmatan. Vidio Sex Lima menit aku terbengong-bengong sendiri. Selain kapabilitasnya yang terjamin, blow job-nya juga bukan main. Benar-benar butuh refresment hari itu. Dan kami pernah membicarakan hal itu.Jam 15.00 ditelan kesibukanku, aku telah melupakan Felly. Tampaknya ia baru selesai mandi. Segar. Setelah tarik urat syaraf sebentar karena kartu ajaibku tidak mau digesek, akhirnya aku terbebas setelah mereka mengawalku ke mesin ATM di Sarinah bawah. “Lo bawa mobil?” Ia menatapku cemas. Ia memapahku berjalan menuju mobilku. Kulihat Oghe begitu menikmati tugasnya sebagai bartender. Aku tidak tahu namanya, menurutku itu daster.Tampak dewasa sekali ia. Aku benar-benar tidak kuat untuk stir mobilku. Hampir setengah lusin dengan perbandingan yang tak jelas antara pria dan wanitanya.Felly akhirnya turun dari mobil dan berjalan ke arahku. Kepalaku sudah berat. Ini yang kusukai dari cewek-cewek itu.
