uhh…” dia memukul dadaku keras sekali.Tangisnya makin menjadi. masukin….” Dengan ragu dipegangnya batang kemaluanku.“ton… apa tidak ada cara lain?”“Cara lain? Vidio XNXX baajingann.. Aku bilang aku sudah kenyang. Batang kemaluanku itu kuarahkan ke liang kemaluannya.“Jangann… kumohon tonh… jangan..” serunya tertatih sambil mencengkeram batang kemaluanku.“Aku bersedia memuaskan nafsumu, dengan cara apa saja, asal jangan mengorbankan pusakaku.”“Oh ya? Kali ini aku bersantai di Galaxy Mall, yang banyak dikunjungi WNI keturunan. Dikocoknya terus sampai perlahan, si batang andalanku naik.“Cuma itu?” tanyaku lagi.Dibuka mulutnya dengan ragu-ragu, kebetulan sekali adegan di TV channel juga sedang memperagakan hal yang sama. shhh… oghh”,Aku tak peduli lagi umpatannya. Pahanya dibiarkan terbuka. saat..”“Silakan.. Itu sudah menjadi kebiasaanku sejak di Medan dulu.“ton… apa-apaan nihh..?” teriaknya gugup, karena terkejut.“Aku peringatkan, diam, jangan macam-macam!” bentakku sambil menekan permukaan pisau lebih kuat.Aku sudah kehilangan keseimbangan karena nafsu.“Jalankan mobilnya dengan wajar, bawa ke daerah Petemon… cepat..!”“Ehh.. Namun sepertinya dia memang sudah takluk.“Nin..




















