“Dian, ngapain kok di depan rumah aja? Bokep Indo Viral “Lepasin, mas” Pekiknya. Akhirnya aku pun memeluknya sambil mengelus-elus punggungnya. Kurasakan bau anyir darah perawan yang membasahi batangku ketika dengan seperlahan dan selembut mungkin kutarik batangku keluar, hanya sedikit gerakan yang kubuat untuk meminimalisir rasa sakit Dian. Ternyata orangtua Dian menelpon orangtuaku dan menitipkan Dian pada mereka. Akhirnya aku pun memeluknya sambil mengelus-elus punggungnya. Dia pun membalasku. Tapi cepat2 kusingkirkan pikiran itu. Kugendong ia ke kamar, dan malam itu, ditemani hujan deras yang turun sepanjang malam, kembali ku”perkosa” Dian. “Ya udah, kamu tidur aja di kamar tengah, kamar tamu. Ruang yang cukup hangat. Dian memang seorang kembang, Bukan hanya karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya, tapi juga karena kecerdasannya. Sementara di luar sana, hujan deras dan guntur masih terus mendera. Kuangkat dan ternyata ibuku yang menyuruhku meminta Dian menginap di rumah saja.
