Kita lanjutkan nanti saja!”“Nggak mauu! Bokeb Sasha menaikkan tangannya dan mengacungkan 4 jari-jari lentiknya dihadapan Sherly dengan raut wajah masam.“Udah, sabar aja dulu! Pak Anton juga mengeluarkan sebuah stocking jala berwarna putih dari koper Sasha. Menit-menit upacara itu pun berlalu tanpa disadari Sasha. Namun hukuman apa yang cocok untuk Sasha? Pak Anton lalu menyusul masuk dan merebahkan dirinya di sudut bathtub itu. Menit-menit upacara itu pun berlalu tanpa disadari Sasha. Walaupun ia tahu bahwa Pak Anton pasti tidak akan menyerah begitu saja. Saya mau menagih hadiah dari kamu!” pungkas Pak Anton sambil mengangkat sedikit pinggang Sasha. Vagina… atau pantatnya Sashaa?” tanya Sasha manja seperti seorang pelacur.“Hmm… Aku sih lebih suka pantatmu, Sha. Pak Anton mulai risih menunggu Sasha.Pak Anton sedikit cemas karena takut Sasha akan membangkang. Mmm… Anda sudah siap?” tanya Boyke itu.“Ya!” jawab Sasha mantap.“Bagus deh!
