enaknya sentuhanku sendiri. Jilatannya semakin turun. Bokep Ojol Kupeluk dia dengan hangat dan senyum yg memuaskan.. Semakin ke bawah.. Aku ingin ‘telen’ kamu.. “Suka sayang?” tanya Edwin. “Ngga tahan ya..” kerlingku lagi. “Kamu jahatt.. hehe.. Sesekali kurasakan gerakannya yg semakin tak henti. enaknya sentuhanku sendiri. Masih ada celana panjang yg menutup gerakan-gerakan tak karuan dibaliknya. ” Dia mengerti maksudku. Kami belum pernah bertemu muka. “Kita ga jadi makan malam, win?” tanyaku mangingatkan. “Enakk sayangg.. semakin dalamm.. Karena bajuku tidak seberapa panjang, terbuka deh pahaku. “Achh.. kamu apain memekku..” Edwin tak menggubris, semakin dilahapnya memekku. Ahh.. Sesekali lidahku bermain di belahannya. “Suka banget. “Aghh.. teruuss..” pintanya. Kulirik lagi, matanya sudah semakin memohon. Kujilat-jilat putingnya, yang kiri .. teruss winn..”
Aku semakin menggila, kakiku kuangkat dan kulipat mengelilingi pinggangnya.




















