Ben membuang Anita ke sofa panjang tersebut. Mau gue anter ke ruang BP?Gak ka, g cuma gak konsen aja kok. Bokeb Anita terdiam. tolong, jangan perkosa gue. Tingginya juga sama dengan tinggi dirinya dan temantemannya.Jadi elo yang namanya Albie Ben bertanya sambil terus memeluk Anita dari belakang.Jangan sentuh Anita lo bajingan!! Cantik juga ya kamu kalau kaya gini senyum Ben menyeringai sambil menghapus aliran darah yang mengalir di dagu Anita.Kalo seandainya kamu nurut sama aku, gak bakal jadi begini sayang Tolong jangan ganggu gue.. Lalu Anita menoleh ke belakang dan di lihatnya keempat pemuda itu sudah semakin dekat. Tamparan sekali lagi mendrat di pipi kiri Anita, darah segar kembali mengalir dari tepi bibir Anita.Jangan ngelawan lagi dong sayangaku udah capek nih main larilarian!
