Aku yang duduk di atas pangkuan Parjo dengan mengangkangkan kaki di antara kedua pahanya tidak dapat bergerak karena kedua tangannya melingkar erat di punggungku dan menariknya ketat hingga payudaraku kembali tergencet dadanya yang bidang itu. Pantatku terasa geli tertusuk-tusuk rambut kemaluan Parjo yang agak tajam karena dicukur cepak. Bokep Hot Parjo memalingkan wajahnya dengan malu saat kutangkap basah mencuri-curi pandang ke arah pahaku.Aku tetap pura-pura sibuk melihat monitor sambil membaca cerita erotis yang tersaji di depanku. Eh..” aku tak berani melihat wajahnya karena malu, soalnya tadi aku menolak tetapi akhirnya aku berhasil ditundukkannya. Tangan Parjo yang mendekapku mulai bergerak nakal. Beberapa kali ia mondar-mandir ke WC mengambil tissue dan membersihkan semua cairan dari selangkanganku.




















