maju lagi… ke kiri.. Tak lama Bu Indah duduk disampingku tanpa membereskan bajunya terlebih dahulu, buah dadanya hanya tertutup sebelah saja, roknya tidak diturunkan hingga pahanya tidak tertutupi sepertinya dia tidak mala-malu lagi padaku, tapi matanya terus menatapku….” Ibu marah…. Bokep Mama ” Sudah ah… ” katanya dengan bibir bergetar, kemudian kedua tangannya menutupi mukanya dengan kedua kaki masih mengangkangi tubuhku. Akh, kontolku sulit masuk… seret… masih kering dan sempit… ada rasa perih di kontolku.Saat itu tubuh Bu Indah tersentak…. mulai… kamu bawa buku Matematikanya-kan?’” katanya sambil duduk di sofa panjang tepat di hadapanku. tubuhnya tersentak… mata mendadak terbelalak kaget…. koq kamu bengong.. Tampaknya Bu Indah baru datang juga karena dia masih mengenakan seragam guru yang tadi siang, mungkin rapat dulu pikirku.
